Kamis, 20 Juni 2013

Tabiat manusia tak akan pernah puas

Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar.ia memasang papan pengumuman bertuliskan "DISINI JUAL IKAN SEGAR"

Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya,"mengapa kau tuliskan kata 'DISINI?' bukankah semua orang sudah tahu kalau kau berjualan DISINI,bukan DISANA?"

"Betul juga!" pikir si penjual ikan,lalu di hapusnya kata "DISINI" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR"

Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya,

"Mengapa kau pakai kata "SEGAR"? bukankah semua orang sudah tahu kalau yang kau jual adalah ikan segar,bukan ikan busuk?"

"Benar juga!" pikir si penjual ikan.lalu di hapusnya kata "SEGAR" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN"

Sesaat kemudian datanglah pengunjung ketiga yang menanyakan tulisannya,"Mengapa kau tulis kata "JUAL"? bukankah semua orang sudah tahu kalau ikan ini untuk di jual,bukan di pamerkan?"

"Benar juga," pikir si penjual ikan.lalu di hapusnya kata "JUAL" dan tinggallah tulisan "IKAN"

Selang beberap waktu kemudian,datang pengunjung ke empat,yang juga menanyakan tulisannya, "Mengapa kau tulis kata "IKAN"? bukankah semua orang sudah tahu kalau ini ikan,bukan daging?

"benar juga," pikir si penjual ikan,lalu diturunkannya papan pengumuman itu.

******

Sahabat,bila kita ingin memuaskan semua orang,maka yakinlah itu hal yang mustahil...atau bahkan kita malah justru merugikan diri sendiri.

jadi utamakan suara hati Anda....biarlah orang lain berpendapat...,tapi saringlah,cerna kembali pendapat mereka...apa sesuai dengan kata hati anda?..jika tidak,maka tegaslah tuk mengatakan...tidak!!!...Maaf..!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar