Ketika kau bergelar menjadi suamiku, ketahuilah posisimu telah menggantikan ayah ibuku.
Perintahmu harus lebih aku hormati dari perintah ayah ibuku
Engkaulah yg mjd imamku saat itu, kemanapun kau berada di situlah aku akan selalu ada
Dengan ijab qabul yg kau lafazkan, hak orangtuaku dalam menjagaku beralih padamu
Tegur aku jika aku bersalah, nasehati aku jika aku terlupa namun jgn kau keras dgku krn aku mempunyai hati yg selembut salju
Kau tahu aku tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Cepat atau lambat kau akan tahu betapa betapa byk kekurangan yg aku miliki
Jangan kau mencoba meluruskan tulang rusukku dg paksa krn nanti bisa patah namun tegur dan nasehatilah aku dengan kelembutan hatimu
Niscaya kau akan mendapati kebaikan yang banyak dari dalam diriku.
Perintahmu harus lebih aku hormati dari perintah ayah ibuku
Engkaulah yg mjd imamku saat itu, kemanapun kau berada di situlah aku akan selalu ada
Dengan ijab qabul yg kau lafazkan, hak orangtuaku dalam menjagaku beralih padamu
Tegur aku jika aku bersalah, nasehati aku jika aku terlupa namun jgn kau keras dgku krn aku mempunyai hati yg selembut salju
Kau tahu aku tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Cepat atau lambat kau akan tahu betapa betapa byk kekurangan yg aku miliki
Jangan kau mencoba meluruskan tulang rusukku dg paksa krn nanti bisa patah namun tegur dan nasehatilah aku dengan kelembutan hatimu
Niscaya kau akan mendapati kebaikan yang banyak dari dalam diriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar