Corat-coret di tengah hari
Pernah kah kita merasakan suatu keadaan dimana kita merasa tidak di hargai, tidak di butuhkan atau bahkan tidak di cintai??
Bagaimana perasaan kita saat itu pasti tidak enak bukan??
Sudah pasti perasaan kecewa, kesal, sebal, jengkel, dan sejenisnya berkecamuk di hati kita.mungkin jika di perbolehkan saat itu juga ingin melampiaskan kekesalan dan kekecewaan yang bertahta di hati kita. Bagaimana tidak kecewa ketika hasil kerja keras kita di anggap remeh oleh orang lain, tidak di hargai sama sekali.
Wajarkah Kekecewaan kita!!!
Pantaskah jika kita merasa terluka dengan perlakuan mereka??
"Manusia begitu mudahnya menyakiti orang lain dengan sifat keegoisan dan kesombongan yang ia miliki ia bisa dengan mudah menyakiti hati orang lain.Padahal ia hanyalah seorang manusia yang hina yang di ciptakan dari setetes air mani yang kotor. Namun ketika ia dianugerahkan sedikit kenikmatan hidup didunia ia jadi lupa akan kehinaan dirinya yang sesungguhnya."
Sahabat, jika kita pernah merasakan kejadian-kejadian yang seperti saya paparkan di atas. Cobalah untuk merenungi kembali setiap perjalanan hidup. Kecewa, sakithati itu pasti karena itu pertanda kita masih mempunyai hati. Namun janganlah kekecewaan itu membuat kita menjadi manusia yang putus asa karena keputus asaan adalah awal dari kehancuran.
Mencobalah untuk berlapang dada. Tenangkan hati dan jiwa kita.manusia yang seperti itu bukan siapa-siapa di dunia ini, ia sama seperti kita makhluk ciptaan Allah yang tidak akan hidup abadi.
Hiburlah hati kita.bahwa kita masih punya Allah.Dia yang selalu menyayangi diri kita lebih dari apapun. Dia yang selalu ada di saat kita membutuhkan, Dan yang terpenting Dia tidak pernah mengecewakan setiap hamba-Nya. Dan Dia pasti akan selalu menghargai setiap tetesan keringat yang keluar, dan setiap kerja keras kita selalu ada nilainya di hadapan-Nya
"Allah tidak pernah melihat Hasil Namun yang Allah lihat adalah proses dari kerja keras kita."
Bagaimana perasaan kita saat itu pasti tidak enak bukan??
Sudah pasti perasaan kecewa, kesal, sebal, jengkel, dan sejenisnya berkecamuk di hati kita.mungkin jika di perbolehkan saat itu juga ingin melampiaskan kekesalan dan kekecewaan yang bertahta di hati kita. Bagaimana tidak kecewa ketika hasil kerja keras kita di anggap remeh oleh orang lain, tidak di hargai sama sekali.
Wajarkah Kekecewaan kita!!!
Pantaskah jika kita merasa terluka dengan perlakuan mereka??
"Manusia begitu mudahnya menyakiti orang lain dengan sifat keegoisan dan kesombongan yang ia miliki ia bisa dengan mudah menyakiti hati orang lain.Padahal ia hanyalah seorang manusia yang hina yang di ciptakan dari setetes air mani yang kotor. Namun ketika ia dianugerahkan sedikit kenikmatan hidup didunia ia jadi lupa akan kehinaan dirinya yang sesungguhnya."
Sahabat, jika kita pernah merasakan kejadian-kejadian yang seperti saya paparkan di atas. Cobalah untuk merenungi kembali setiap perjalanan hidup. Kecewa, sakithati itu pasti karena itu pertanda kita masih mempunyai hati. Namun janganlah kekecewaan itu membuat kita menjadi manusia yang putus asa karena keputus asaan adalah awal dari kehancuran.
Mencobalah untuk berlapang dada. Tenangkan hati dan jiwa kita.manusia yang seperti itu bukan siapa-siapa di dunia ini, ia sama seperti kita makhluk ciptaan Allah yang tidak akan hidup abadi.
Hiburlah hati kita.bahwa kita masih punya Allah.Dia yang selalu menyayangi diri kita lebih dari apapun. Dia yang selalu ada di saat kita membutuhkan, Dan yang terpenting Dia tidak pernah mengecewakan setiap hamba-Nya. Dan Dia pasti akan selalu menghargai setiap tetesan keringat yang keluar, dan setiap kerja keras kita selalu ada nilainya di hadapan-Nya
"Allah tidak pernah melihat Hasil Namun yang Allah lihat adalah proses dari kerja keras kita."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar