Mungkin diri ini terlalu bodoh
Mengharap sesuatu yang berlebih dari mu
Yang sangat sulit diri ini untuk menjangkaunya
Engkau laksana bintang yang keberadaanmu jauh disana
Namun diri ini laksana katak,jangankan untuk menggapaimu untuk berdiri pun aku tak mampu
Maafkan aku yang pernah berkeinginan memilikimu
Aku yang pernah menjadi bayang-bayang dalam hidupmu
Yang selalu mengikuti kemanapun engkau pergi
Sebenarnya aku sadar bahwa dirimu tak pernah memperhatikanku
Kau berjalan tanpa pernah melihat siapa yang pernah ada di belakangmu
Tak perlu ku ucapkan selamat tinggal atas kepergianmu
karena kita sama sekali tak pernah bersama
dan tak perlu juga aku ucapkan ini yang terakhir
Karena kita sama sekali tak pernah memulai
Maafkan aku yang pernah mencintaimu dalam diam
Biarlah perasaan ini aku pendam
Terkadang mencintai seseorang cukup dengan diam
Diam saat hati menangis...
Diam saat hati berbunga...
Tak perlu engkau tahu tentang perasaanku
Cukup aku dan pencipta diriku yang tahu
Pada saatnya nanti engkau pun akan menemukan tulang rusukmu
Yang selama ini engkau cari
Begitu juga dengan diriku
Aku akan menemukan pangeran hatiku yang akan mempersuntingku
dan menjadikanku permaisuri di istananya
Aku tidak mau terus menerus menzinai hati
Akan ku coba hapus bayanganmu dari dalam hatiku
Meskipun aku tahu itu tidak mudah.
Biarkanlah kehadiranku sebagai bayang-bayangmu yang tak pernah engkau hiraukan
Aku tak mau menjadi penghalang dirimu dalam mencari kekasih hatimu
Cukuplah sampai disini
Aku akan mencoba membawa hatiku jauh dari dirimu
dan akan ku buka hatiku untuk selainmu yang kelak akan menjadi pendamping hidupku
Beginilah cinta jika belum waktunya
Yang ada hanya kegelisahan dan kekecewaan
Tak pernah ku menyalahkan cinta..
Karena ia adalah fitrah dari Sang pencipta
Yang harus aku salahkan adalah diriku sendiri
Yang tidak bisa menyikapi makna dan tujuan cinta.
Kata terakhir yang dapat aku ucapkan adalah..
"Kebahagianku bukan saat aku mencintaimu tapi kebahagianku adalah saat aku bisa melupakanmu".
Di Sudut Malam yang penuh kedamaian kutemukan makna dan arti cinta yang sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar