Bacalah dengan (menyebut)nama Tuhanmu yang menciptakan.Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah,dan Tuhanmu yang Mahamulia.yang mengajar manusia dengan pena.Dia mengajarkan manusia apa yang tidak di ketahuinya.(QS al-Alaq:1-5)
Minggu, 12 Juni 2011
Catatan kehidupan
"Alhamdulillah sampai juga,"Bisikku dalam hati ketika bis yang ku naiki tiba diterminal blok M,meskipun itu baru permulaan perjalanan,karena aku harus menyambung perjalananku dengan menggunakan busway,entah tak tahu kenapa aku lebih nyaman jika menggunakan busway di banding dengan bus-bus yang lain,disamping keamanan cukup terjaga,busway juga cukup efisien karena mempunyai jalur tersendiri sehingga lebih cepat dan terhindar dari kemacetan.
setelah menunggu beberapa menit,akhirnya bus yang aku tunggu datang juga,penumpang bus masih sepi masih terlihat banyak bangku yang kosong di saming kiri dan kananku.biasa hari minggu kebanyakan orang sedang pada santai dirumah bersama keluarga,ucapku masih tetap dalam hati.aku pun memilih tempat duduk paling ujung yang menurutku disitulah tempat duduk yang paling ideal.
Pagi ini jalanan Sudirman-Thamrin sangat ramai hampir sepanjang jalan di padatin para pengendara sepeda ontel,bukan itu saja pejalan kaki pun tak mau ketinggalan mereka ikut andil didalamnya.dari anak-anak,ibu-ibu,bapak-bapak,kakek-kakek,nenek-nenek, bahkan pa'le sama bule pun tak mau ketinggalan absen mereka berkumpul jadi satu untuk bersuka cita dan menikmati hobbi baru yaitu bersepeda ria.
Sepeda yang cantik dengan warna-warnanya yang menarik ditambah sebagian dari mereka banyak menggunakan kostum-kostum lucu sehingga mata ini tak lengah dari memperhatikannya."mata ini memang suka yang indah-indah,gerutuku.sesaat kemudian akupun berpikir dunia dan aksesorisnya memang sungguh sangat indah,bahkan karena keindahannya tak sedikit manusia yang terlena di dalamnya.sehingga timbul penyakit yang disebut cinta dunia.memang betul hidup ini harus dinikmati karena hidup adakah sebuah anugerah dari Sang Pencipta.namun sebagai hamba Alah manusia harus sadar dan mengetahui untuk apa Allah menciptakan manusia apakah untuk sekedar menikmati keindahan dunia..?
Suatu saat malaikat Jibriel datang menemui Rasulullah SAW dan malaikat jibril berkata,"wahai Nabi Allah,Hiduplah kamu didunia ini sekehendak hatimu tapi ingatlah karena suatu saat kematian akan menghampirimu,Ya Rasulullah,cintailah seseorang dan apapun yang kau cintai dengan segenap hatimu tapi siaplah karena suatu saat engkau pasti akan berpisah dengannya,Wahai Nabi Allah,Berbuatlah sekehendakmu didunia ini,tapi ingat semua yang kamu perbuat akan dimintai pertanggung jawabannya."
Hidup merupakan pilihan,terdapat banyak pilihan hidup didunia ini.ada jalan yang salah dan ada jalan yang benar,ada haram dan ada yang halal,jika manusia memilih jalan sesuai dengan yang Allah sukai tentunya manusia tersebut akan selamat dunia akhirat,namun sebaliknya jika jalan yang Allah benci menjadi pilihannya maka ia akan sengsara.
Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat diriku,bahwa hidup tak selamanya kekal dan suatu saat aku pasti akan meninggalkannya untuk menjumpai Rabb yang menciptakanku.fsilitas didunia ini tidaklah gratis semua pasti akan di mitai pertanggung jawabannya.jika waktu dan kesempatan yang Allah berikan kepadaku aku sia-siakan bekal apa yang akan aku bawa jika pulang kekampung akhirat dan dengan apa aku harus mempertanggung jawabkannya.sudah banyak ayat-ayat Allah yang menggambarkan kehidupan dunia ini namun aku sering lalai untuk mengingatnya.apa mungkin itu akibat aku terlalu cinta dunia.
Ya Allah hindarkan aku dari fitnah dunia
Jangan biarkan aku terlena oleh keindahannya
Jangan biarkan cintaku pada dunia
Membuat aku lupa akan akhirat-Mu
Ya Allah tunjukan aku jalan tang lurus
Jalan Yang Engkau ridhai
bantulah aku agar senantiasa istiqamah di jalan-Mu.aamiin..
Sebuah Renungan:
jangan bangga dengan pakaian bagus karena pakaian terakhir kita adalah kain kaffan
jangan bangga dengan mobil yang mewah karena kendaraan terakhir kita adalah keranda
jangan bangga dengan tempat tidur empuk karena tempat tidur terakhir kita adalah tanah
jangan bangga dengan rumah mewah karena rumah terakhir kita adalah kuburan
jangan bangga dengan titel/jabatan karena titel terakhir kita adalah mayyit/Almarhum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar