Minggu, 03 Juli 2011

Untuk Mujahidku


Belumkah datang saatnya bgiku menetapi satu hati saja?yang dengannya aku bisa merasakan kebahagiaan yang tenang.yang dengannya aku bisa berbagi beban...Ah...dia masih "tersimpan" di belahan bumi jihad yang lain.entah dimana aku tak tahu.yang pasti dia ada.menunggu waktu yang tepat untuk bersanding dan membawaku kerumah cintanya.mempercayakan rumah jiwanya hanya padaku saja.


Siapapun engkau wahai mujahid,tetaplah berada di jalan cahaya yang dimana di jalan inlah kita akan di pertemukan.bersatu mempersembahkan segala daya untuk tegakknya dien ini di rumah kita.ya peradaban itu akan kita mulai dari rumah kita.kan kita semai bibit unggul yang akan menjelma ruh-ruh baru bagi ummat ini.juga menjadikan rumah kita adalah madrasah pertama dan utama sebelum sekolah mereka yang lain. dari rumahlah mereka belajar tentang Allah dan segala penciptaan-Nya. dan aku, akulah yang akan menjadi garda terdepan dan ibu terbaik buat mereka.dan engkau, engkaulah yang akan menjadi pimpinan dan panutan buat mereka. ya, kita akan menjadi orang tua yang paling hebat, setujukah mujahidku??


Doakan aku wahai mujahid,agar aku senantiasa berada di dalam kesucian yang hanya akan ku persembahkan padamu.segala cinta dan pengabdianku semampuku. kelak jika aku telah menjadi permaisurimu,tarbiyahlah aku dengan ilmumu.ingatkan segala kesalahanku. aku pun takkan membiarkanmu dalalm kelalaian. ya, kita akan menjadi pasangan sempurna yang akan saing menyempurnakan. bukan begitu mujahidku ??


Ehhmm...Rasanya aku tak sabar lagi menunggu hari terindah itu.satu hari dimana tonggak suci kan terpancangkan dengan kuat, mitsaqon ghalidza, tak ada yang bisa memisahkan kita selain kematian, bukan? bahkan kita ber azzam untuk bersama hingga ke jannah-Nya. duhai,itu adalah sebaik-baik tempat.


Saat ini yang bisa kita lakukan hanyalah berdoa dan berusaha. agar kelak kita menyongsong pernikahan agung itu dengan sempurna hingga keberkahan menyelimuti hati kita..aamiin Ya Rabbal 'alamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar