Kamis, 21 Juli 2016

ujung-ujungnya nikah

Ujung-ujungnya nikah... Tema ini akhir-akhir ini sedang banyak di bahas oleh banyak orang di grup-grup medsos. Terutama di salah satu grup WA yang saya aktif di dalamnya. 

Tidak di pungkiri tema ini menarik dan seru untuk di bahas. Terbukti dilapangan jika sudah mengangkat pembahasan ini sudah pasti akan ramai yang berkomentar. Handphone tidak henti-hentinya berbunyi, semenit saja meninggalkan HP untuk kekamar mandi. 100-500 pesan dan komentar sudah menanti. :)

Tulisan ini saya buat sebenarnya karena terpengaruh atau biasa di sebut terkontaminasi oleh maraknya pembahasan tersebut di atas. Dengan ilmu dan pemahaman yang minim saya akan coba membahas tentang pernikahan. Meskipun saya sendiri belum pernah menikah namun tidak ada salahnya kan jika saya belajar menulis dengan tema pernikahan. Kata orang belajar teorinya dulu baru prakteknya. Namun kata orang lagi praktek lebih sulit dari pada teori. Namun praktek tanpa teori hasilnya juga tidak akan maksimal. Karena pengetahuan tentang teori akan mempermudah saat mempraktekkannya. Setuju kan sahabat dengan istilah saya.. Hee..
😆
Siap dengan pembahasan yah.. Jangan senyum-senyum sendiri dulu. Lihat kiri kanan ada orang tidak.. Jika masih ada orang tahan dulu senyum dan tertawa nya, sampai antum/antunna yakin bahwa di sebelah kiri dan kanan  antum/antunna aman dari di lihat orang. karena khawatir nanti ada orang yang bilang "gila" sama antum/antunna karena senyum-senyum sendirian. Hahaha..

Yang pertama kita akan membahas tentang definisi pernikahan. Saya yakin antum/antunna sudah faham betul tentang arti pernikahan. Jika mau di artikan pernikahan merupakan bersatunya dua insan dengan jenis kelamin berbeda yaitu laki-laki dan perempuan yang menjalin suatu ikatan dengan perjanjian atau akad.
Pernikahan di mulai dengan pelafazan ijab dan qabul antara wali calon pengantin perempuan dan calon pengantin laki-laki. Apabila lafaz ijab dan qabul dilakukan dan mahar sudah di terima maka berlakulah sebuah perjanjian yang di namakan pernikahan.

Apakah lantas semudah itu saja? Jawabannya adalah tidak. Ijab dan Qabul adalah awal fase kehidupan yang baru, tanggung jawab yang baru, dan tantangan baru. Yah... Kenapa saya sebut sebagai tantangan karena sebuah pernikahan merupakan awal dari di binanya sebuah rumah tangga yang mana dalam mewujudkan sebuah rumah tangga butuh adanya kesefahaman, pengertian, tenggang rasa dan kasih sayang di antara pasangan. Menyatukan dua insan yang berbeda karakter, berbeda pandangan hidup dan berbeda pola pikir untuk mencapai satu tujuan tidaklah mudah. Semua itu membutuhkan pengorbanan dan kerja keras agar satu tujuan itu dapat tercapai dengan baik.

Keegoan yang mendominasi diri perlu di singkirkan jauh-jauh. Karena ketika kita sudah berumah tangga yang di perlu di pikirkan bukan "aku atau saya" tapi "kita". Artinya ketika akan memutuskan sesuatu atau ketika terjadi konflik bukan mengedepankan kepentingan pribadi yaitu ingin menang sendiri tetapi perlu mengedepankan kepentingan bersama.

Betapa banyak rumah tangga yang hancur karena tidak adanya kesefahaman dan saling pengertian di antara pasangan. Hak dan kewajiban yang lalai untuk lakukan. Seorang istri lalai dengan hak dan kewajibannya. Begitu juga sebaliknya sang suami lalai dengan tanggung jawab dan kewajibannya. Sehingga terjadilah ketidak harmonisan dalam membangun sebuah rumah tangga. Akhirnya kehambaran dan pertengkaran yang menjadi hidangan keseharian. Lantas bagaimana caranya agar kita bisa menjadi seorang istri/suami yang baik..

Cara yang pertama adalah milikilah keimanan yang kuat di dalam hati, karena jika iman kita kuat sudah pasti kita akan menjadi manusia yang baik, cara yang kedua adalah belajar dan cari ilmu. Karena dengan ilmu kita akan mengetahui hak dan kewajiban seorang suami/istri, kemudian cara yang ketiga adalah mengamalkan ilmu yang sudah kita pelajari... 😊 jangan lupa sikap kasih sayang dan saling menghormati juga penting banget lohh..(kalau tidak percaya coba deh praktek dengan segera..)

Semua akan terasa indah jika kita mengetahui ilmunya sebelum kita menikah. Seperti yang saya sampaikan tadi di atas. Ternyata belajar teori itu penting sebelum kita terjun ke dalam prakteknya. (Haha.. Seperti sudah pernah merasakan aja yah bahasanya )

Islam merupakan agama yang super sempurna..islam mengajarkan kita bagaimana cara menjalankan kehidupan di bumi termasuk di dalamnya kehidupan berumah tangga. So... Belajarlah sebelum kita menempuh alam rumah tangga. Agar tidak tersasar nantinya. " Al ilmu qabla 'amal. Berilmu sebelum beramal.." yuk.. Rajin-rajin menuntut ilmu selagi Allah masih memberikan kita kesempatan untuk menghirup oksigen di bumi-Nya..(hee.. Nasihat untuk diri)

Memang mudah ya teman-teman jika hanya belajar teorinya belum tau nanti prekteknya bagaimana ( hee... Nyengir lebar sambil nulis)..

So... antum dan antunna kapan nikah?
Hahaha jika saya yang di tanya demikian saya akan jawab...hmmm.. Jika ijab kabul sudah di lafazkan dan mahar sudah aku terima itulah hari pernikahanku. ( bagaimana jawabannya teman-teman mantapkan. Awas loh jangan copy paste jawabannya hee)

Last but not least.. Siapkan diri, siapkan iman, siapkan ilmu dan siapkan amal. Semoga berjaya selamat berjuang.!

1 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus