Senin, 25 Mei 2015

Kepo

Kepo.." Sudah pasti istilah ini pernah MasBro / Mba Sis dengarkan? Bukan hanya dengar bahkan pasti MasBro/Mba Sis juga sering menggunakan istilah itu dalam percakapan sehari-hari, apalagi jika MasBro/MbaSis mengaku dirinya anak gaul sudah pasti istilah ini sudah menjadi makanan ringan yang sering MasBro/MbaSis nikmati sehari-hari.
Kepo sendiri merupakan sebuah istilah yang biasa di gunakan untuk menjuluki seseorang yang serba ingin tau urusan orang lain. Apakah MasBro dan MbaSissudah tau bahwa Kepo merupakan singkatan dari bahasa inggris yang artinya Knowing Every Particular Objec yang jika mau di artikan kurang lebih artinya ingin serba tahu aktivitas orang lain. Yang menjadi pertanyaannya adalah apakah kepo di perbolehkan dalam islam?
Dua hari yang lalu saya mendengarkan ceramah salah seorang ustadz ahlussunnah. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa Kepo tidak di anjurkan dalam islam. Mengapa demikian??
Kepo merupakan sebuah aktivitas yang sia-sia dimana perkara ini hanya membuang-buang waktu dan tidak ada manfaatnya sama sekali untuk diri kita. Tidak ada untungnya  untuk diri kita mengetahui urusan orang lain yang bukan menjadi urusan kita.  Rasululullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya "Tanda sempurnanya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat bagi dirinya." (HR at-Tirmidzi)
Selain itu kepo juga bisa menghantarkan kita keperkara ghibah jika yang kita bicarakan adalah kejelekan orang lain. Dan apakah MasBro/MbaSis tahu bahwa perkara Ghibah adalah perkara yang sangat di benci oleh Allah. Allah mengibaratkan kepada seseorang yang menghibah seperti orang yang memakan daging bangkai saudaranya sendiri. Dalam Al-Qur'an surat Al-Hujurat ayat 12 Allah Subhanallahu Ta'ala berfirman yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
Ternyata di sebalik kata kepo ada bahaya yang tersembunyi yang bisa menghantarkan kepada satu perkara yang Allah benci.
Saatnya untuk kita renungkan dan kita fikirkan..!!!
Untuk mengakhiri artikel yang sederhana ini yang saya tulis dengan tujuan utama mengingatkan diri sendiri dan untuk yang menyetujuinya.
MasBro/ MbaSis , Ikhwah wa akhawat fillah ada satu kepo yang di anjurkan oleh Islam yaitu Kepo terhadap pribadi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ingin tahu kepribadian Rasulullah yang mulia sangat di anjurkan oleh islam, bahkan di dalam perkara ini kita di tuntut untuk kepo. Dengan kita mengetahui pribadi Rasulullah insya Allah akan menambah rasa cinta kita kepada kekasih Allah dan akan mempermudah kita mengikuti sunnah-sunnahnya.
Artikel ini saya tulis dari hasil mendengarkan sebuah ceramah. Semoga bermanfaat.. From now say goodbye from kepo.

1 komentar: